Banyuwangi - Tim Emergency Rescue Team (ERT) PT Bumi
Suksesindo (PT BSI) menunjukkan aksi heroik dalam menyelamatkan rumah warga
dari kebakaran hebat di Desa Sumbermulyo, Banyuwangi.
Berkat kesigapan mereka, kerugian akibat kebakaran dapat
diminimalkan, meski rumah korban yang berada dalam kondisi ekonomi kurang
beruntung mengalami kerusakan parah. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen PT
BSI dalam membantu masyarakat sekitar dalam situasi darurat.
Ceritanya, kebakaran itu menimpa rumah pasangan Suhari (45)
dan Sugianti (43), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi,
Jawa Timur, Sabtu (3/8/2024).
Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro
menyampaikan, begitu mendapat laporan pihaknya langsung berkoordinasi dengan
Ketua Teknik Tambang (KTT). Dan ERT pun segera bergegas melakukan penyelamatan.
“Sudah menjadi kewajiban perusahaan untuk membantu
masyarakat dalam situasi darurat,” katanya.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran. Namun diduga
lantaran konsleting listrik. Percikan api leluasa membesar karena saat kejadian
pemilik rumah sedang bekerja di sawah.
“Warga yang melihat kejadian tersebut, saat itu berusaha
membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena api cukup besar
warga kesulitan untuk memadamkan api,” beber Henri.
Dalam kondisi genting itu, untung seorang pegawai PT BSI
melintas. Dia pun langsung melapor ke perusahaan. Dan tak berapa lama, anak
Perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) menerjunkan mobil pemadam
kebakaran.
Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Suhardi, menyampaikan
terima kasih atas kesigapan ERT PT BSI. Menurutnya, korban kebakaran merupakan
keluarga dengan ekonomi kurang beruntung.
“Selanjutna saya akan berkoordinasi dengan manajemen PT BSI
untuk minta kayu untuk memperbaiki rumah korban. Saya yakin PT BSI peduli,
terlebih korban adalah warga kurang mampu,” ungkap Suhardi.
Meski tak ada korban jiwa, kebakaran diperkirakan
mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini masih dalam
penyelidikan petugas Polsek Pesanggaran, Polresta Banyuwangi. (*)