Mediablambangan.co.id - Konsep ekonomi hijau yang terus digalakan oleh pemerintah pusat juga di gaungkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Konsep ekonomi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus meminimalisir adanya kerusakan lingkungan. Dalam mendorong pertumbuhan investasi yang ramah dan kondusif.
"Kami tidak hanya ingin pertumbuhan ekonomi yang cepat, tetapi juga yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan harus dijaga dengan baik," kata Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara.
Made menjelaskan, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Bumi Blambangan diperlukan adanya sebuah kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, pelaku usaha dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
"Investasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keterlibatan aktif dari para pelaku usaha dan masyarakat. Dengan bersinergi, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang maksimal," ujarnya.
Made yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan ini menambahkan, Pemkab Banyuwangi telah mengambil langkah-langkah strategis dalam menciptakan iklim investasi yang menarik bagi para investor.
Beberapa program unggulan seperti pemberian insentif pajak, fasilitas infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia telah menjadi fokus utama. Hal ini sejalan dengan cita-cita Banyuwangi sebagai destinasi investasi yang menjanjikan dan berkelanjutan.
"Paling mendasar adalah perizinan, harus ada kepastian dan stabilitas. Ekonomi Hijau harus didukung oleh semua pihak, agar lingkungan kita tetap terjaga dan perekonomian terus maju dan berkembang," pungkasnya. (*)