Mediablambangan.co.id - Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Riza Al Fahroby, mengajak masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tidak melakukan mandi, cuci dan kakus (MCK) di aliran sungai, Selasa (20/6/2023).

"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk meninggalkan kebiasaan MCK di aliran sungai, dengan kebiasaan baru yang lebih sehat," katanya.

Riza sapaan akrab Sekdis Pengairan Banyuwangi, terus berupaya untuk mengubah pola pikir dulu, dengan mengganti dengan kebiasaan baru yang lebih sehat untuk masyarakat. Dengan mengubah pola pikir dulu, dengan mengganti dengan kebiasaan baru yang lebih sehat untuk masyarakat.

"Kita berharap masyarakat mulai meninggalkan kebiasaan buruk dengan mengganti kebiasaan yang lebih sehat," ungkapnya.

DPU Pengairan Banyuwangi terus berupaya untuk mengubah pola pikir dulu, dengan mengganti dengan kebiasaan baru yang lebih sehat untuk masyarakat. Untuk itu, peran serta masyarakat dengan tidak melakukan MCK di sungai, telah ikut berperan menjaga dan memelihara kebersihan sungai sebagai salah satu bagian dari lingkungan yang ahru dijaga bersama.

"Butuh kesadaran dan juga pemahaman untuk meninggalkan kebiasaan itu. Sehingga fungsi sungai tetap terjaga dan kesehatan masyarakat juga terpelihara," jelasnya.

Kebiasan buruk itu, tambah Riza, saat ini telah mulai ditinggalkan dengan program daerah yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dan juga, pemahaman semua anggota masyarakat tidak menjadikan sungai sebagai tempat sampah. Baik sampah limbah rumah tangga maupun sampah berupa barang bekas.

"Mari bersama merawat dan menjaga aliran sungai untuk kesehatan yang lebih baik dan sehat," pungkasnya.

Selian MCK di sungai, pihaknya juga meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Sampah itu, baik limbah rumah tangga maupun sampah berupa barang bekas pakai hendaknya dibuang di tempat-tempat yang disediakan sehingga kebersihan sepanjang aliran sungai tetap terjaga.

"Setiap sampah yang dihasilkan rumah tangga harus dibuang di tempat sampah yang telah disediakan," pungkasnya. (*)