Daerah

DPU Pengairan Banyuwangi Jamin Ketersediaan Pasokan Air Bersih

DPU Pengairan Banyuwangi Jamin Ketersediaan Pasokan Air Bersih

Mediablambangan.co.id - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, menambah saluran air bersih guna menjamin ketersediaan pasokan untuk kebutuhan masyarakat. Sejumlah titik yang tersebar di Banyuwangi dijadikan prioritas penambahan pembangunan infrastruktur air bersih. 

Wilayah dengan tingkat kerawan air dan daerah yang terdeteksi angka stunting tinggi. Diantaranya, Desa Sidowangi Kecamatan Wongsorejo, Desa Gumuk Kecamatan Licin, Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru, Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore, dan ldaetah lainnya, menjadi prioritas.


"Saluran pipanisasi yang dibangun juga ada yang dibangungkan tandon, ada juga sumur bor baru untuk mendukung akses air bersihnya,” kata Kepala DPU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo, Sabtu (5/8/2023).


Tahun ini, lanjut Guntur, ada 71 titik pembangunan infrastruktur perpipaan. Hal tersebut, merupakan tambahan dari saluran air bersih yang telah tersedia. 


"Jadi, sebenarnya pembangunan infrastruktur perpipaan air bersih sebagai tambahan agar ketersediaan air untuk masyarakat semakin tambah," terangnya. 


Guntur menjelaskan, program pengembangan infrastruktur perpipaan air bersih yang dilakukan sebagai bentuk upaya mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Dengan ketersediaan air bersih yang cukup, tentunya berdampak baik untuk kesehatan masyarakat. 


"Ketersediaan infrastruktur air bersih di berbagai wilayah sudah tercukupi. Tahun ini kita lakukan lagi, ini sebagai upaya pengembangan untuk menambah maupun pemeliharaan infrastruktur," tuturnya. 


Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun ini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp7 miliar, khusus untuk intervensi gizi ibu hamil dan bayi di bawah dua tahun (baduta) yang berisiko stunting. Anggaran itu, dialokasikan di 25 Kecamatan secara proporsional guna penanganan dan pencegahan dan penanganan stunting. (*)