Daerah

GMNI: Ruang Terbuka dari Pemkab Adalah Jalan Awal Menuju Revolusi Sosial

GMNI: Ruang Terbuka dari Pemkab Adalah Jalan Awal Menuju Revolusi Sosial

BANYUWANGI – Dalam semangat silaturahmi dan kolaborasi, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Banyuwangi menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam rangka mendorong kemajuan daerah yang berorientasi pada visi besar bangsa: Indonesia Emas 2045.

Ketua DPC GMNI Banyuwangi, Rino Bakhtiar, menyebut bahwa jika Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus konsisten dalam menjalankan visi-misi kepemimpinan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono yang inklusif dan pro-rakyat, maka Banyuwangi bukan hanya mampu berkontribusi, tetapi juga menjadi salah satu motor utama dalam menyukseskan agenda nasional menuju Indonesia Emas.


“Keyakinan kami, perubahan besar dan revolusi sosial hanya dapat terjadi melalui kerja-kerja kolektif. Melalui gotong royong yang nyata antara pemerintah yang mengakomodir dan pemuda yang berpikir dan bekerja untuk bangsa, kita bisa melangkah menuju kemajuan yang berdaulat,” ujar Rino.


GMNI Banyuwangi menilai bahwa Pemerintah Kabupaten di bawah kepemimpinan Ipuk-Mujiono telah membuka ruang partisipasi yang luas bagi generasi muda, terutama dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia, literasi digital, hingga pelatihan kewirausahaan yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan amanat Tri Sakti Bung Karno: berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.


“Ketika pemerintah mampu menciptakan ruang yang sehat bagi anak muda untuk berpikir dan berkarya, maka tugas pemuda hari ini adalah memastikan ruang itu terisi dengan ide-ide progresif demi masa depan Banyuwangi yang lebih kuat dan mandiri,” imbuhnya.