Mediablambangan.co.id - Dinas Kesehatan Banyuwangi meluncurkan Sistem Integrasi Layanan Rujukan (Silaju) pada Agustus 2023 lalu. Silaju merupakan sistem yang mengintegrasikan data rekam medis pasien antara puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Banyuwangi.

Peluncuran Silaju dilakukan bersamaan dengan kegiatan Seminar Penggunaan Antimikroba Rasional di RSUD Genteng. 

"Silaju merupakan inovasi yang sangat baik dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Banyuwangi Arief Setyawan.

Arief menjelaskan, dengan Silaju, data rekam medis pasien dari puskesmas yang dirujuk ke rumah sakit dapat dibaca langsung oleh petugas di rumah sakit. 

Hal ini memudahkan petugas untuk mengetahui kondisi pasien dan memberikan pertolongan yang tepat. 

"Dengan Silaju, rujukan pasien akan lebih cepat, akurat, dan real time," kata Arief.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya Dr Rosidi Roslan SKM SH MPH MH mengatakan, Silaju merupakan implementasi pilar ke-6 transformasi kesehatan. Yaitu, transformasi teknologi kesehatan yang mana sistem ini saling terintegrasi dengan menggunakan layanan berbasis teknologi.

"Silaju merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi," kata Rosidi.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Amir Hidayat menjelaskan, Silaju akan terus dikembangkan ke depannya. Selain untuk puskesmas dan rumah sakit, Silaju juga akan diintegrasikan dengan klinik dan laboratorium kesehatan.

"Harapannya, dengan Silaju, pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik dan kepuasan masyarakat akan layanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit terus meningkat," kata Amir.