Mediablambangan.co.id - Kabupaten Banyuwangi telah memulai program vaksinasi Human papillomavirus (HPV) yang bertujuan melindungi 21 ribu siswi kelas V dan VII sekolah dasar dari infeksi HPV. Dalam upaya ini, Dinas Kesehatan Banyuwangi telah menjadwalkan kunjungan ke seluruh sekolah dasar di wilayah tersebut untuk memberikan vaksinasi HPV.
Amir Hidayat, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, menjelaskan bahwa 21 ribu siswi menjadi target program vaksinasi ini, dengan 10 ribu siswi kelas V menerima dosis pertama vaksin HPV, dan siswi kelas VII mendapatkan suntikan dosis kedua.
"Program ini telah berlangsung selama dua tahun berturut-turut, di mana siswi kelas VII sudah menerima dosis pertama tahun lalu," kata Amir, saat mengawasi proses vaksinasi di salah satu sekolah dasar di Banyuwangi.
Vaksinasi HPV bertujuan untuk melindungi siswi dari risiko infeksi HPV, yang merupakan penyebab kanker serviks. Amir juga mencatat bahwa kasus kanker serviks telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, baik di tingkat nasional maupun di Banyuwangi.
"Meskipun jumlah kasusnya tergolong rendah di Banyuwangi, namun ada peningkatan tren kasus kanker serviks dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Dinas Kesehatan Banyuwangi bertekad untuk menyelesaikan program vaksinasi HPV ini hingga bulan Oktober mendatang. Untuk mencapai target tersebut, tim vaksinasi akan mengunjungi seluruh sekolah dasar di Banyuwangi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Selain vaksinasi HPV, Dinas Kesehatan juga meluncurkan program vaksinasi Measles and Rubella (MR) untuk siswa kelas I. Vaksin MR merupakan program lama yang bertujuan mencegah risiko penyakit campak dan rubella.
"Program vaksinasi MR ini telah berlangsung sejak lama, dan kami memilih untuk menjalankannya bersamaan dengan program imunisasi anak sekolah," tambah Amir.