Keterangan Gambar : Istimewa
BANYUWANGI - Sebagai upaya untuk mempersiapkan musim tanam ketiga di Banyuwangi, Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengelola ketersediaan air.
Banyuwangi, yang merupakan kontributor signifikan terhadap produksi pangan nasional, perlu mempertahankan dan meningkatkan produksi pertaniannya. "Dukungan dari DPU Pengairan sangat penting, terutama dalam pengelolaan air irigasi," kata Guntur.
Selanjutnya, Guntur mengungkapkan telah diadakan rapat koordinasi antara petugas pengairan dan HIPPA. Diskusi ini difokuskan pada berbagai aspek yang perlu diperhatikan menjelang musim tanam ketiga. Menurutnya, debit air yang tersedia harus dimanfaatkan secara maksimal.
Koordinasi antar wilayah, mulai dari hulu hingga hilir, juga menjadi perhatian penting. Petugas pengairan diminta untuk melakukan pemantauan terus-menerus, baik pada hari kerja maupun hari libur, demi kontrol yang tepat atas debit air di setiap lokasi.
Sebagai tambahan, Guntur menyerukan petani untuk terus mempertimbangkan Rencana Tata Tanam Global (RTTG) sebagai elemen penting dalam peningkatan produktivitas pertanian. RTTG, yang didasarkan pada ketersediaan air, menjadi lebih krusial saat wilayah ini memasuki musim kemarau.